Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten
Bojonegoro,
adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora (Jawa Tengah) di barat.
Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.
Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.
JBudaya
Dusun Jepang, salah satu dusun dari 9 dusun di Desa Margomulyo yang berada di kawasan hutan memiliki luas 74,733
hektare. Jarak sekitar 4,5 kilometer dari ibu kota Kecamatan Margomulyo, 69
kilometer arah barat-selatan atau kurang lebih dengan jarak tempuh antara 2-2,5
jam perjalanan dengan kendaraan dari ibu kota Bojonegoro dan 259 kilometer dari ibu kota Provinsi Jawa Timur (Surabaya).
Masyarakat Samin yang tinggal di dusun tersebut, adalah figur tokoh atau orang-orang tua
yang gigih berjuang menentang KolonialBelanda dengan gerakan yang dikenal dengan Gerakan
Saminisme, yang dipimpin oleh Ki Samin
Surosentiko. Dalam Komunitas Samin tidak ada istilah untuk membantu Pemerintah Belanda seperti menolak membayar pajak, tidak mau kerja
sama, tidak mau menjual apalagi memberi hasil bumi kepada Pemerintah Belanda.
Prinsip dalam memerangi Kolonial Belanda melalui penanaman ajaran Saminisme yang artinya sami-sami amin
(bersama-sama) yang dicerminkan dan dilandasi oleh kekuatan, kejujuran,
kebersamaan dan kesederhanaan. Bojonegoro juga punya lagu daerah Bojonegoro yang berjudul "Bojonegoro Matoh" yang artinya Bojonegoro bagus.
Tari Tayub
Tayub merupakan tari pergaulan yang populer bagi
masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria
dengan diiringi gamelan dan tembang Jawa yang dilantunkan oleh waranggono yang syairnya sarat dengan petuah dan ajaran.
Pertunjukan tari ini banyak dipergunakan untuk
meramaikan kegiatan hajatan yang banyak dilaksanakan oleh warga Bojonegoro
ataupun kegiatan kebudayaan yang lain. Biasanya dalam mengadakan kegiatannya,
tarian tayub ini sudah terkoordinasi dalam suatu kelompok tertentu dengan nama
khas masing-masing.Biasanya kelompok-kelompok tari tayub ini banyak terdapat di
Kecamatan Temayang dan Bubulan yang terletak sekitar 30 km dari Kecamatan Kota
Bojonegoro.
Wayang Thengul
Wayang Thengul adalah kesenian wayang khas ponorogo yang populer juga di
Bojonegoro. dalam bentuk 3 dimensi dengan diiringi gamelan pelog/slendro seperti halnya reog ponorogo. Walaupun
wayang thengul ini jarang dipertunjukkan lagi, tetapi keberadaannya tetap
dilestarikan di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Kanor yang
berasalkan dari kata KANORAGAN karena pada ssat itu warok ponorogo menunjukan
kekuatan kanoragaanya di sela- sela pentas reog ponorogo dan wayang thengul,
daerah ini yang berjarak ± 40 Km dari Kota Bojonegoro. Sedangkan jalan cerita
dari wayang thengul ini lebih banyak mengambil warok suromenggolo dan sekitarnya.
JMakanan khas Bojonegoro
Ledre ini sebuah
makanan yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan tepung beras, yang
dan dengan tambahan pisang raja untuk aroma. dengan semua bahan itu dibuat adonan
tipis, kemudian digoreng dengan tidak terlalu kering, setelah itu digulung cepat-cepat,
dengan sekitar 20 sentimeter dan makanan ini renyah sekali. Penghasil ledre terbesar din kabupaten Bojonegoro terletakdi kecamatan
Padangan.
Gethuk khas
bojonegoro ini terbuat dari bahan dasar singkong, Di Bojonegoro jajanan gethuk
terkenal dengan sebutan Gethuk Lindri, biasanya gethuk lindri khas bojonegoro
ini berwarna merah kuning dan putih, sbagai tambahan gethuk ini di beri
tambahan parutan kelapa.
Gimana makanan khas Bojonegoro cukup menggugah selera kan?? untuk itu jika anda berkunjung ke bojonegoro jangan lupa untuk mencicipi makanan khas yang ada di bojonegoro yaa.....
Gimana makanan khas Bojonegoro cukup menggugah selera kan?? untuk itu jika anda berkunjung ke bojonegoro jangan lupa untuk mencicipi makanan khas yang ada di bojonegoro yaa.....
Ciri Khas kota Bojonegoro
Selain
kaya akan produk unggulan seperti meubel kayu jati, salak wedi, belimbing
ngringinrejo bojonegoro juga memiliki bahasa khas asli bojonegoro. Bojonegoro
memiliki ciri khas bahasa yang berbeda dengan daerah lain di jawa timur. Karena jarang di ulas, banyak orang luar daerah
yang kurang tau sehingga bahasa bojonegoro ini jarang di dengar masyarakat
daerah lain. Seperti :
- menyok = pohong (bahasa
jawa) ketela pohon (bahasa Indonesia)
- nayoh = gampang (bahasa
jawa), mudah (bahasa Indonesia)
- bayang =
amben (bahasa jawa), tempat tidur (bahasa Indonesia).
- sicok =
siji (bahasa jawa), satu (bahasa Indonesia)
- njungok =
lungguh (bahasa jawa), duduk (bahasa Indonesia)
- kecèr = ciblok (bahasa
jawa),jatuh yang tidak disengaja (bahasa Indonesia)
- genyo = kenopo (bahasa
jawa), kenapa (bahasa Indonesia)
- endak = pinter (bahasa
jawa), pintar (bahasa Indonesia)
- krosi = kursi (bahasa jawa),
kursi (bahasa Indonesia)
- 1gawok = heran (bahasa jawa), heran (bahasa Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar